Pondok Pesantren Tahfidz Al-Bahjah - Info Pesantren Terlengkap
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pondok Pesantren Tahfidz Al-Bahjah

PROFIL PESANTREN

Asal Usul Nama Pondok Pesantren

Alasan dipilihnya Nama Al-Bahjah untuk  pesantren dan majelis yang diasuh oleh Buya Yahya lebih banyak meninjau dari sisi makna yaitu makna cahaya atau kemilau sinar dengan harapan semoga pesantren ini bisa benar-benar menjadi penerang bagi umat Nabi Muhammad SAW.
 

Letak Pondok Pesantren

Pondok Pesantren Al-Bahjah terletak di Kelurahan Sendang No. 179 Blok. Gudang Air Kec. Sumber Kab. Cirebon Jawa Barat.
 

Sejarah Permulaan berdirinya pondok pesantren Al-Bahjah

Mendirikan sebuah pesantrean adalah bukan tujuan utama dan pertama, akan tetapi tujuan pertama dan utama adalah bagaimana menyampaikan dakwah Rasulullah SAW. Diantara sarananya adalah dengan pesantren. Maka kehadiran Pesantren Al-Bahjah adalah sebagai bagian dari upaya menyampaikan dakwah Rasulullah SAW.
 
Semula kedatangan Buya Yahya ke Cirebon pada awal tahun 2006 karena menjalankan tugas dari Universitas Al-Ahgaff untuk membuat sekolah persiapan Universitas Al-Ahgaff di Indonesia. Sesuai evaluasi masalah efektivitas sekolah persiapan, program tersebut hanya berjalan selama 1 tahun yang  akhirnya di kembalikan ke Yaman. Dan bersama itu pula Buya Yahya meminta izin kepada Al-Habib Abdullah Bin Muhammad Baharun untuk merintis dakwah di Cirebon dan atas do’a dan restu beliau dan guru-guru  Buya Yahya yang lainya usaha dalam berdakwah sungguh sangat di mudahkan oleh Allah SWT.
 
Dan pada tahun kedua keberadaan Buya Yahya di Kota Cirebon sudah bisa membuka beberapa majelis ta’lim di beberapa masjid besar di Kota Cirebon dan sekitarnya. Usaha berdakwah selalu di kembangkan hingga akhirnya datanglah permintaan dari beberapa kaum muslimin untuk menitipkan anak-anak mereka di tempat Buya Yahya yang semula tidak langsung diterima karena kondisi tempat tinggal beliau yang masih menempati satu rumah pinjamam di Cirebon. Baru setelah Buya Yahya memiliki satu tempat tinggal yang lain lagi yaitu rumah kontrakan yang berdekatan dengan tempat tinggal Buya Yahya yaitu di daerah Karang Jalak Cirebon, maka saat itu Buya Yahya mulai menerima beberapa santri. Memang tidak semua santri yang datang langsung di terima. Akan tetapi di samping melihat daya tampung tempat tinggal, penerimaan santri pun dilaksanakan dengan beristikhoroh. Hingga pada tahun berikutnya dirasakan bahwa tempat tinggal semakin padat dengan santri, karena saat itu sudah terhitung disatu rumah yang tidak terlalu besar di tempati 12 santri putra kemudian di rumah yang satunya lagi di tempati 10 santri putri.
 
Hikmah dari itu semua yang menjadikan Buya Yahya dan sahabat-sahabatnya baik yang di Cirebon atau yang di luar Cirebon untuk berusah mencari tempat yang lebih leluasa sebagai pusat resmi Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah termasuk di dalamnya adalah Pondok Pesantren Al-Bahjah. Dan akhirnya jatuhlah pilihan pada satu tempat yang disebut dengan Kelurahan Sendang Kec. Sumber Kab. Cirebon. Sebuah lokasi Pesantren ditengah sawah yang jauh dari pemukiman masyarakat.Tepatnya di bulan Juni 2008 di mulai pembangun pesantren. Setelah kurang lebih satu setengah tahun tepatnya 10 Januari 2010 Pesantren resmi di tempati santri putra dan putri yang pada hari itu juga diresmikan oleh Al-Habib Abdullah Bin Muhammad Baharun dari Yaman.Dasar Pendirian Pondok Pesantren
Adalah untuk bisa andil dalam menciptakan wadah pengkaderan penerus dakwah Rasul SAW.  Yang berasaskan aqidah ahlus sunnah wal jama’ah as’ariyah sufiyah.
 

Peresmian Pondok Pesantren

Adapun acara peresmian Ponpes Al-Bahjah di adakan pada tanggal 10 Januari 2010 yang diresmikan oleh Al-Habib Abdullah Bin Muhammad Baharun yang sekaligus dibarengi dengan peresmian Masjid Pesantren Al-Bahjah dan Radio Dakwah Radio-Qu Fm yang di pancarkan dari lokasi pesantren
 

Awal Pembangunan Pondok Pesantren

Bangunan pertama adalah sebuah gubuk kecil dan aula besar dengan ukuran 15 x 25  M yang dijadikan ruang serba guna mulai dari majelis ta’lim mingguan dan tempat belajar anak-anak santri. Kemudian disusul bangunan masjid dengan ukuran 15 x 15 M dan 8 kamar asrama santri, rumah pengasuh dan 20 kamar mandi berikut studio Radio-Qu Fm.
 
Setelah Buya Yahya mendapat izin dari Al-Habib Abdullah Bin Muhammad Baharun untuk membangun pesantren ada pesan istimewa agar mudah dalam mendirikan pesantren  yaitu “ Agar tidak usah repot meminta-minta dana dari siapa pun, akan tetapi berangkat dari kesederhanaan dan seadanya”. Dan atas petunjuk Al-Habib Abdullah Bin Muhammad Baharun tersebut pembangunan pesantren sungguh sangat mudah tanpa ada kesusahan apapun. Berkat restu dan doa  para guru Buya Yahya Allah telah mengirim orang-orang yang membangun tersebut hingga pesantren bisa di tempati  Buya Yahya pun tidak pernah merasakan susahnya mengurus tukang dan bangunan. Dan para santri  juga tidak dipungut biaya  sama sekali dengan pelayanan pendidikan, tempat tinggal dan makan 3 kali.
 

Perkembangan dari tahun ke tahun

Karena pesantren baru diresmikan pada 10 Januari 2010 maka evaluasi sementara menunjukan bahwa majelis ta’lim semakin besar, santrinya pun semakin banyak
 

Staf Pengajar

Adapun untuk Staf pengajar  adalah para alumni  dari lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri  seperti  Pondok Pesantren Darullughoh Wa Dakwah Bangil, Alumni Syekh Ismail Makkah dan Univ. Al-Ahgaff  Yaman Dll.
 

Asal Usul Santri

Santri yang berada di pondok pesantren Al-Bahjah datang dari berbagia daerah yaitu  dari Kota Cirebon, Kuningan, Indramayu, Pontianak, Bangka Belitung,Tegal, Madura dan Pasuruan.  Jumlah santri Ponpes Al-Bahjah sekitar  80 santri  putra dan putri.
 

Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan yang diterapkan adalah sistem pendidikan salaf. Artinya para santri lebih banyak di kenalkan pada ilmu-ilmu agama.
 

Ekstrakulikuler

Ekstrakulikuler lebih diarahkan kepada praktek berdakwah baik di Radio, Sekolah-sekolah, kantor-kantor dan majelis ta’lim.
 
Tujuan pondok Pesantren Tahfidz Al-Bahjah adalah mencetak untuk menjadi juru dakwah/ ulama. Dengan pembekalan hafalan Qur’an sejak dini. Adapun program Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Al-Bahjah ialah menghafal Al-Qur’an sejak usia dini sampai dengan usia maksimal 15 tahun, dengan harapan pada usia 15 tahun Qur’an 30 Juz sudah selesai di hafalkan. Setelah usia 15 tahun santri Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Bahjah akan di pindahkan ke kelas besar/ kibar, yaitu kelas program pendalaman pembelajaran ilmu syariah, mulai dari Bahasa Arab, Nahwu, Shorof, dll. Adapun hafalan Qur’annya akan diseimbangkan dengan pelajaran syariahnya melihat kembali kemampuan anaknya

Pondok Pesantren Tahfidz Al-Bahjah

Sudah tidak diragukan lagi kemulian orang-orang yang menghafal Al-quran atau penghafal Al-quran kemuliaannya sangat tinggi sekali di hadapan Allah Swt , dan pasti setiap diri manusia pasti merindukan ingin bisa menjadi seorang penghafal Al-quran, atau minimal punya cita-cita agar anak-anaknya kelak nanti jadi seorang penghafal Al-quran.

“Awal mula berdiri tahfidz Al-bahjah berangkat dari niat mulia guru kami Buya Yahya yang ingin memondokan putri beliau Zahro pada waktu itu zahro berusia sekitar 9 thn . Ketika itu guru kami Buya yahya meminta izin kepada guru beliau yaitu guru mulia Habib Abdullah bin Muhammad Baharun yang berada di negri yaman agar diperkenankan zahro untuk mondok, akan tetapi guru mulia Habib Abdullah bin Muhammad Baharun tidak mengijinkannya, akan tetapi beliau menyarankan kepada guru mulia Buya yahya agar mendatangkan guru Al-quran kepondok Al-bahjah untuk mengajarkan Al-quran dan menghafal Alquran.

Pada waktu itu Buya yahya langsung mencarikan Zahro teman untuk belajar dan menghafal Alquran di pondok Al-bahjah, yang di ambilkan dari anak-anak dari orang-orang pondok yang yang punya putra-putri, lalu datanglah teman-teman zahro 5 orang yaitu laila, nurul, abdi, abiyu, mahda kepondok Albahjah.

Seiring berjalannya waktu lalu datanglah pengajar Tahfidz Al-quran yang mengajarkan anak-anak mengahafal Al-quran. dengan bertambahnya waktu, dari hari kehari, minggu ke minggu, bulan kebulan, dan tahun ketahun, Pondok Tahfidz Al-bahjah semakin dikenal luas oleh orang-orang mulai dari Cirebon sampai keluar kota bahkan sampai keluar negri, karena di pondok Tahfidz Al-bahjah berbeda dengan pondok Tahfidz pada umumnya,yang jadi pembeda adalah pondok Tahfidz di Al-bahjah di mulai dari anak-anak kecil usia 8 thn sampai14 thn, insya Allah nanti akan kita jelaskan tentang persyaratan untuk masuk Pondok Tahfid Al-bahjah.

Alhamdulillah sejak berdirinya pondok Thafidz Al-bahjah mulai dari tahun 2010 sampai sekarang santri tahfidz Al-bahjah kurang lebih ada sekitar 300 santri Tahfidz, usia meraka bervariatif mulai dari usia 8 thn sampai 14 thn, santri Tahfidz putra ada sekitar 150 anak tahfidz putri ada seitar 150 anak.

Santri Tahfidz Al-bahjah Mereka banyak berasal dari wilayah Cirebon dan sekitarnya dan dari luar kotapun banyak mulai dari jawa barat, jawa tengah dan jawa timur bahkan ada juga dari luar jawa, dari sumatera, Kalimantan bahkan santri tahfidz albahjah ada juga dari Negara lain ada santri tahfidz asal dari Negara Vietnam, dari Malaysia dan bahkan santri dari amerika ada yang mondok di tahfidz Al-bahjah.
 
Santri Thafidz untuk yang usia tingkat SD sering kami sebut dengan santri tahfidz shigor dan utnuk santri usia jenjang SMP kami sebut dengan santri Tahfidz kibar.
Alhamdulillah sampai saat sekarang ini santri Tahfidz Al-bahjah hafalannya bervariatif ada beberapa anak yang jumlah hafalan sudah selesai menghafal 30 juz, ada juga yang dapat 26 juz dan yang lainnya banyak yg hafalannya sekitar belasan juz.

Disamping santri tahfidz mondok belajar menghafal Al-quran, santri tahfidz juga ada sekolah umumnya, berbasis kurikulum KEMENAG yaitu wajar dikdas atau sering disebut dengan nama Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) yaitu pendidikan umum yang diperuntukan untuk pondok pesantren.

Visi, Misi dan Tujuan Tahfidz Al-Bahjah

Visi

Menjadikan santri Pondok Pesantren Tahfidz AL Bahjah sebagai pengemban Al qur’an dan penyenang hati orang tua dengan kebaikan akhlaknya.

Misi

Mengupayakan santri memiliki kepribadian yang islami. Baik pola fikir (Aqliyah Islamiyah) maupun pola perilaku (Nafsiyah Aqliyah) sehingga santri memahami dan mampu melaksanakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Tujuan

  1. Menjadi lembaga pendidikan profesional, unggul, terpercaya dan dicintai umat.
  2. Membentuk generasi berkarakter yang islami yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang membanggakan.
  3. Membangun silaturahmi dan komunikasi yang islami dan berdaya guna
  4. Bermanfaat untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
  5. Tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan ummat.
  6. Mencetak generasi qurani yang professional dalam ilmu pengetahuan.

Alamat

LEMBAGA TAHFIDZ AL BAHJAH
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air, Sendang, Sumber, Kab. Cirebon.

2 komentar untuk "Pondok Pesantren Tahfidz Al-Bahjah"

  1. Balasan
    1. Silakan cek di postingan kai yang terbaru di https://infomasukpesantren.blogspot.com/2021/12/info-pendaftaran-pondok-pesantren-2021-2022.html. Semoga bermanfaat.

      Hapus